Adalah Craig McCaw, seorang kolektor mobil yang mendapatkan kekayaannya dengan menjual perusahaannya ke raksasa telekomunikasi AS, AT & T, seharga US$11.5 milyar, dan kemudian Ia membeli mobil idaman tersebut seharga US$35 juta.
Pembelian Ferrari 250 GTO '1962 ini melampaui posisi kedua mobil termahal yang ditempati Ferrari 250 GTO 1964 (US$32 juta), dan Bugatti 57SC Atlantic '1936 (rangking ke-3), yang diperkirakan terjual antara US$30-34 juta.
Ferrari 250 GTO bukanlah mobil sport classic sembarangan, pasalnya selain bekas pebalap legendaris Formula One asal Inggris, Stirling Moss, juga memiliki pesanan nomor chassis khusus 3505GT. Tidak hanya itu, coupe langka tersebut merupakan salah satu dari 36 unit yang pernah dibuat dalam rentang produksi (1962-1964).
Sang legenda, Stirling Moss, tidak pernah berkesempatan untuk mengemudikan sendiri mobil tersebut karena sebuah kecelakaan yang sempat membuatnya koma menyebabkan Ia tidak bisa mengemudikan mobil balap lagi. Namun, mobil termahal ini tercatat pernah ikut serta dalam ajang ketahanan Le Mans pada tahun 1962.
Berminat??
Sumber
