Suatu
kerajaan memperbesar pengaruhnya dengan memperluas wilayahnya.
Keadidayaan suatu kerajaan dilihat dari luas wilayah, banyaknya
penduduk, ekonomi, berapa lama suatu kerajaan itu berdiri dan juga
banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti pemerintahannya dan
undang-undangya, ataupun juga kebahagiaan penduduknya. Berikut adalah
10 kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah:
10. Kerajaan Akkadia (2300 SM–2200 SM)
Kerajaan
Akkadia berpusat di kota Akkad (Irak Kuno). Bangsa Akkadia nenek
moyang bangsa-bangsa Babilonia dan Assyria. Kerajaan ini berada pada
puncak kejayaannya pada abad ke 24 dan 22 sebelum Masehi. Ini dianggap
sebagai kerajaan pertama yang ada di bumi. Luas wilayahnya mencapai 0. 8
juta Km persegi.
9. Kerajaan Persia (550 SM–330 SM)
Kerajaan
Persia, Iran Kuno, adalah perkembangan dari kerajaan Median, mengatur
sebagian besar wilayah arab dan sekitarnya. Median dan Persia juga
dikenal sebagai kerajaan Medo-Persia adalah gabungan dari
kerajaan-kerajaan sebelum masanya. Dibangun oleh Sirus Yang Agung dan
menguasai beberapa benua yaitu Asia, Eropa dan Afrika.
Pada
masa puncaknya, kerajaan ini meliputi wilayah Iran, Afganistan,
Pakistan, beberapa bagian Asia tengah, Asia Kecil, Thrace (Eropa
Tenggara-Balkan), dan Makedonia, sebagian besar wilayah sekitar Laut
Hitam, Irak, Arab Utara, Yordania, Palestina, Israel, Lebanon, Syria,
Mesir Kuno sampai ke Libya. Dalam sejarah bangsa Barat, kerajaan ini
tercatat sebagai musuh dari kerajaan Yunani dalam Perang Greco-Persia,
sebagai antisipasi dari budak termasuk di antaranya bangsa yahudi
sebagai tahanan bangsa Babilonia dan kemauan untuk penggunaan bahasa
yang sama dalam wilayah ini.
Kerajaan
Persia ini kemudian diserang oleh Aleksander III dari Makedonia dan
sesudah itu kerajaan inipun(Makedonia) runtuh dan tercerai-berai pada
330 SM menjadi Kerajaan Ptolemaic (Mesir) and Kerajaan Seleucid.
Kerajaan ini adalah kerajaan terbesr dalam sejarah. Pada masa puncak
kejayaannya, wilayahnya melampaui 8. 000. 000 km persegi.
8. Kekaisaran Romawi (27 SM– 476/1453 M)
Tipe
pemerintahan kerajaan ini adalah aristokastik dan wilayahnya meliputi
Eropa dan Sekitar Mediterania. Kerajaan ini lemah setelah diterpa
perang sipil. Beberapa peristiwa perubahan sistem pemerintahan dari
Republik ke Kerajaan ditandai dari terpilihnya Julius caesar sebagai
diktator yang berkuasa pada 44 SM, dan Perang Actium (2 September 31
SM). Perluasan wilayah Romawi bermula ketika sistem pemerintahanya
berbentuk republik, dan mencapai puncak kejayaannya sewaktu berbentuk
kekaisaran, tepatnya Kaisar Trajan. Luas wilayahnya pada waktu itu
adalah 6. 500. 000 km persegi. Karena kerajaan ini berlangsung sangat
lama, pengaruhnya dalam bahasa, agama, arsitektur, filosofi, hukum dan
sistem pemerintahanya tetap ada sampai sekarang.
7. Kekalifahan Ummayah (661 M – 750 M)
Sistem
Kekalifahan adalah suatu bentuk pemerintahan Islam sebagai bentuk
kesatuan politik dan kepemimpinan Muslim di seluruh dunia. Kalifah
adalah pemimpin muslim setelah Nabi Muhammad. Kekalifahan Ummayah adalah
kalifah kedua dari 4 kalifah dan diatur oleh dinasti Ummayah. Nama ini
diambil dari Umayya ibn Abd Shams, moyang dari Kalifah Ummayah yang
pertama. Meskipun keluarga Ummayah berasal dari Mekah, mereka memilih
Damaskus sebagai ibukotanya. Kekalifahan Ummayah ini adalah bangsa
Arab-Islam terbesar dalam sejarah. Luas wilayahnya mencapai 5. 000. 000
km2.
6. Dinasti Qing (1890–1912)
Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di China. Bermula dari Dinasti Ming dan berlanjut dalam bentuk Republik Rakyat China. Dinasti ini dibentuk oleh klan Manchuria Aisin Gioro (sekarang timur laut china). Berawal dari tahun 1644 dan memperluas wilayahnya di sekitar china membentuk Kekaisaran Qing yang Agung. Dinasti ini menyatukan china pada 1683. Dinasti Qing kemudian jatuh setelah Revolusi Xinhai, ketika Empress Dowager Longyu melepaskan tahtanya sebagai kaisar, Puyi pada 12 februari 1912. Wilayahnya mencapai 14. 700. 000 km2.
Kekaisaran
ini berawal dari 1721 dan berakhir pada Revolusi Rusia 1917.
Kekaisaran ini adalah kelanjutan dari Tsar Rusia dan menjadi Uni
Soviet. Pada 1866, kekaisaran ini memperluas wilayahnya dari Eropa
timur ke Asia dan Afrika Utara. Pada awal abad 19, Rusia adalah negara
terbesar di dunia. Wilayahnya mencakup Benua Artika di utara sampai
Laut Hitam di selatan, Laut Baltik di barat sampai ke Samudra Pasifik
di sebelah timur.
Kekaisaran
Mongolia berawal dari abad 13 sampai abad 14. Wilayahnya membentang
dari Eropa timur ke Asia. Kekaisaran ini adalah gabungan dari bangsa
Mongol dan Turki setelah Genghis Khan diproklamirkan sebagai pemimpinnya
pada 1206. Pada masa puncak kejayaanya, wilayahnya membentang dari
Sungai Danube di Eropa sampai ke laut jepang. dan dari Benua Artika
sampai ke Kamboja. Luas wilayahnya mencapai 24. 000. 000 km2. Pada 1294,
kekaisaran mongol pecah menjadi 4 bagian.
3. Kerajaan Mogul (1526–1858)
Kerajaan
Mogul adalah kerajaan Islam yang mengatur sebagian besar wilayah India
dan berawal pada 1526. Kerajaan ini mengatur sebagian besar Asia
Selatan pada akhir abad 17 dan awal abad 18 dan berakhir pada
pertengahan abad 19. Kerajaan Mogul adalah keturunan dari Timurid dari
Turkistan pada tahun 1700 an, kerajaan ini mencakup seluruh daratan
India. Wilayahnya pada waktu itu 4. 000. 000 km2. Kerajaan ini bermula
dari kepemimpinan Jalaluddin Mohammad Akbar atau Akbar yang Agung dan
berakhir pada 1707 setelah kematian Kaisar Aurangzeb meskipun masih
berlangsung sampai 150 tahun kemudian.
Kerajaan
inggris terdiri dari domini, koloni, protektorat dan mandat dan semua
wilayah yang diatur oleh kerajaan Inggris. Sampai tahun 1922 Kerajaan
Inggris memiliki 450 juta jiwa dan itu merupakan 1/4 penduduk dunia
waktu itu. Wilayahnya seluas 33. 700. 000 km2. dan mempunyai kekuatan
militer paling besar dalam sejarah.
1. Kekaisaran Ottoman (Turki 1299–1923)
Adalah kerajaan Islam yang berlangsung dari 1 November 1299 sampai 24 Juli 1924. Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini meliputi 3 benua, mengatur sebagian besar Asia Barat, Timur dan Tenggara Eropa, daerah pegunungan Kaukasus dan Afrika Utara. Kekaisaran ini berlangsung paling lama yaitu selama 7 abad. Mereka juga toleran terhadap umat Kristen dan Yahudi.