Siapa menyangka kawasan bekas eksplorasi tambang bisa dijadikan sebuah resort mewah dengan fasilitas yang lengkap?
Distrik Song Jiang, Shanghai, China membuktikan konsep sustainable building (bangunan ramah lingkungan yang berkelanjutan) dengan membangun resot mewah di dalamnya.
Dilengkapi dengan danau alami hasil tampungan air hujan nan indah, sebuah hotel bintang lima menyandarkan konstruksinya pada sebuah ceruk bekas pertambangan dengan kokoh.
Hotel yang letaknya justru dibawah permukaan laut tersebut merupakan resort terlengkap di antara distrik Song Jiang. Demikian seperti disitat situs e-architech, Senin (26/12/2011).
Bayangkan saja, dengan fasilitas 400 kamar untuk 1.000 orang, pusat banqueting, restoran, cafe, fasilitas olahraga, serta area menyelam di danau, disuguhkan bagi pelancongnya.
Konsep kemewahan yang lekat dengan ramah lingkungan pada resot yang terletak 100 di atas batuan dasar tersebut merupakan besutan Atkins, yakni sebuah grup konstruksi dan arsitektur, yang sempat memenangkan kompetisi desain internasional pada kategori sustainability buildings.
Selain konsep yang kuat serta desain modern ramah lingkungan, keindahan alami hasil buatan manusia selama bertahun-tahun tersebut sangat terasa pada lekungan yang mengitari hotel. Seolah bagai tebing yang dipahat seksama, serta mirip hasil abrasi angin.
"Inspirasi hotel datang dari ceruk itu sendiri, kami mengadospi bebatuan alami yang telah terbentuk sebelumnya sebagai teras hotel. Bangunan ditengah menara hotel sengaja dibuat mirip dengan air terjun, bedanya itu terbuat dari konstruksi bangunan kaca," ujar pemimpin desain arsitektur Atkins Martin Jochman.
okezone